Google Glass : Kacamata Pintar Buatan Google


Sekarang ini, teknologi semakin nempel dengan pemakainya. Nempelnya punya tiga arti. Pertama, nempel yang artinya benar-benar melekat di tubuh pemakainya. Kedua, nempel yang artinya menemani hidup sehari-hari pemakainya. Ketiga, nempel yang artinya menggambarkan sudut pandang si pemakai. 
'
 science fiction. Kacanya super kecil dan hanya satu. Kok, hanya 1 kaca? Soalnya, fungsinya bukan seperti kaca mata baca. 
kaca mata Google Glass . Kaca mata ini hasil karya Google X Lab, yaitu laboratorium milik perusahaan Google.  
 Kaca mata ini fungsinya macam-macam. Bisa dipakai untuk memotret dan merekam apapun yang kita lihat dan alami. Rekaman dan fotonya bisa langsung di-share  ke teman atau keluarga kita.
 roller coaster, maka orang lain yang melihat rekamannya seakan ikut mengalami naikroller coaster
.   
Selain memotret dan merekam, kaca mata ini juga berfungsi seperti GPS, yaitu memberi informasi arah jalan. Lalu, kaca mata ini juga berfungsi seperti kamus bahasa. Ya, si kaca mata bisa menerjemahkan kata dalam bahasa asing.

Enggak hanya itu. Si kaca mata juga dapat memberikan informasi singkat tentang tempat-tempat yang ingin kita ketahui. Misalnya, informasi tentang monumen atau tempat wisata terkenal. Mirip ensiklopedia, ya!
Semua fungsi di kaca mata pintar ini dapat dijalankan hanya dengan suara pemakainya. Misalnya, pemakainya bilang “Ok, glass, google, take a picture”, maka si kaca mata akan take a picture  atau memotret. Crek!  
untuk Videonya bisa ditonton :



Rencananya, Google Glass  akan dikeluarkan akhir tahun 2013 ini. Harganya diperkirakan 1.500 dolar atau sekitar Rp15.000.000,00. Wuidih, kalau harganya, sih, enggak "nempel" banget, ya!


Itulah beberapa ulasan dari KK, sampai jumpa...Tahu film Shaun The Sheep? Pasti tahu dong, film yang beberapa tahun ini mulai menarik hati para pemirsa terutama kalangan anak, remaja sampai dewasa. Film yang mengkisahkan tentang kehidupan domba Shaun dan kawan-kawannya ini memang menarik untuk disimak. Mulai dari Anjing majikan yang disuruh menghandle semua pekerjaan dalam beternak sampai urusan mengganti genteng rusak pun dia disuruh melakukan.


Shaun The Sheep pertama kali muncul di televisi pada tahun 1995 dalam film A Close Shave dengan karakter Wallace dan Gromit anjing. Durasinya hanya empat menit tetapi membuat orang banyak menyukainya. Dan sejak itu, Shaun memiliki acara TV sendiri di BBC yg dibuat oleh studio produksi Aardman.


Berikut beberapa hal menarik dari proses pembuatan ‘Behind The Scene’ animasi Shaun The Sheep :

1. Pembuatan Storytime
Scriptwiters menggambar naskah cerita
Sebuah episode bermula dari ide cerita yang sederhana. Ide tersebut diserahkan pada tim scriptwiters untuk diolah menjadi cerita yang bagus.

Kemudian diserahkan pada storyboard artist untuk membuat story linenya, tahap ini juga membantu set dressers, prop-makers, model-makers, riggers dan cameramenuntuk mempersiapkan pengambilan gambar dan apa saja yang diperlukan.

2. Persiapan Scene
Setting letak dikerjakan dengan detail dan teliti
Rumput di pertanian dibeli dari hobby center, dicat hijau untuk mendapatkan corak rumput yang pas, ditambah dengan rumput ilalang dan bunga aster. Gumpalan kecil hitam juga disebar untuk mendapatkan efek kotoran domba.

Rumput ini kemudian dibentangkan di atas baja berlubang untuk mendapatkan pondasi yang bagus. Animator kemudian dapat menggunakan magnet untuk menjaga karakter di tempat, dan menggunakan baja untuk memasang pohon, rumah pertanian, gudang dan bagian lainnya dari set tersebut tetap pada tempatnya.

3. Pembuatan Model
Proses pembuatan domba
Model-makers membuat domba dengan terlebih membentuk badan, kemudian membungkus tubuh mereka dengan wool putih. Bulu tersebut kemudian dikotori sedikit dan kaki yang terbuat dari silikon ditambahkan. Dan terakhir kepala yang dapat dipasang dan dilepas dibadan.

“Kami memiliki sejumlah badan, beberapa mempunyai empat kaki, dan beberapa hanya dua, tergantung pada scene,” kata Chris.

4. Propping Up 
Poses pembuatan perabot Domba Shaun
Property maker dipanggil untuk membuat segalanya dari handuk pantai berukuran domba, untuk mainan mandi untuk Timmy, dan bahkan meja untuk adegan sihir.

Prop maker Helen Javes berkata: “Semuanya dibuat manual, sehingga sangat rumit. “Bahkan kaki meja dibuat manual untuk mendapatkan bentuk yang tepat.” Tetapi pekerjaan prop maker bukan tanpa risiko. Jari teriris pisau tajam, dan terbakar akibat panas dari lem adalah resiko pekerjaan sehari-hari.

5. Ekspresi Mata 
Proses pembuatan ekspresi mata
Mata domba memiliki lubang kecil sehingga mereka dapat dimanipulasi untuk membuat mereka melihat ke kiri, kanan, atas, bawah.

Setiap animator juga memiliki puluhan kelopak mata khusus buatan – potongan kecil dari plastisin berbentuk kubah ungu yang dapat ditambahkan ke bola mata membuat berkedip domba, atau terlihat mengantuk.

Karena domba-domba itu tidak berbicara, mereka menggunakan ekspresi untuk menceritakan kisah atau memberikan momen komedi . “kelopak mata merka adalah siksaan bagi animator mata".

6. Penyimpanan
Penyimpanan bagian boneka Shaun
Boneka Shaun yang sudah jadi
Bila tidak digunakan, domba dan potongan domba dapat ditemukan disimpan dalam di rak di antara ruangan studio di Aardman, di sini animator dapat menemukan kaki cadangan untuk Shaun, sedikit bulu ekstra, dan satu atau dua domba yg rusak!

7. Komedi Slapstik
Boneka digerakkan dengan seksama
Terlepas dari beberapa embikan dari Shaun dan teman-temannya, gongongan dari Bitzer dan dengusan dari Petani, Shaun and the sheep adalah serial TV diam.
Tetapi sementara Gromit memiliki suara Wallace untuk menjaga cerita terjadi dalam film-film mereka, Shaun tidak memiliki kemewahan itu.

“Lebih mudah untuk menganimasikannya karena lip-sync adalah salah satu aspek yang paling memakan waktu untuk animator,” ujar Chris.

8. Sabar dan Teliti 
Gerakan bersama dibuat dengan teliti
Karakter dalam Shaun and the sheep bergerak 25 kali per detik, berarti animator harus mengatur ulang adegan 1.500 kali hanya satu menit dari rekaman.
Mereka rata-rata menyelesaikan tujuh detik rekaman/harinya.
Sepertinya tidak begitu banyak, tetapi bila dibandingkan dengan Wallace and Gromit: The Curse of The Were-Rabbit and Chicken Run, mereka bekerja dengan kecepatan sangat tinggi.

Untuk Video bisa dinikmati di sini:

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment