1.1 . Sejarah Desa

1.1.1   Asal-usul Legenda Desa

Sejarah desa Sumberrejo sampai dengan detik ditulis, tidak ada bukti secara pasti mengingat tidak dijumpai ataupun diketemukan satupun prasasti tentang keberadaan nenek moyang warga desa Sumberrejo, sehingga apa yang kita sajikan ini hanyalah merupakan cerita dari orang keorang.
Konon pada sekitar tahun 1800 an ada punggawa kerajaan Jipang Panolan yang melarikan diri dari kerajaan Pajang, dimana beliau melarikan diri setelah terdesak atas keinginannya memberontak / mendongkel raja Pajang. Sehingga pelariannya tersebut dimaksudkan untuk menyusun kekuatan kembali guna mencapai cita-citanya.
 Dilain cerita ada punggawa kadipaten Rajekwesi ( Bojonegoro ) yang diasingkan ke Sumberrejo karena punggawa tersebut telah melakukan pelanggaran.
Sehubungan punggawa tersebut memiliki kecerdasan dan kepandaian yang menonjol, maka sanksi berupa pengasingan tersebut  mendapatkan pengampunan, sehingga beliau dapat kembali mengabdi di kadipaten Rajekwesi. Jauh sebelum meninggal beliau berpesan agar kelak kalu meninggal dimakamkan di Sumberrejo yang saat ini dinamakan  MAKAM MBAH DERPO yang terletak di dusun Tlumbung B.
Dahulu desa Sumberrejo merupakan gabungan dari dua petinggen ( desa ) yakni petinggen Jombok dan petinggen Sumber. Semenjak diberlakukannya Undang Undang dari Govermen Belanda, pada tahun 1911 kedua petinggen tersebut harus melebur jadi satu petinggen.

Dengan penggabungan kedua petinggen tersebut muncullah proses demokrasi pertama saat pemilihan kepala desa dengan istilah ESEK – ESEK. Pemilihan dengan cara esek – esek ini dilakukan dengan cara  setiap calon Kepala Desa berdiri di depan, kemudian panitia menabuh kentongan dan setiap warga bergegas menghampiri calon dengan jalan merangkul di perutnya terus bersambungan. Dan siapa calon Kepala Desa yang memiliki pengikut yang paling panjang itulah pemenangnya.
   Demikian sekilas cerita desa Sumberrejo, sehingga secara empiris masih perlu dibuktikan kebenarnya.

1.1.2   Sejarah Pemerintahan Desa

Tabel I. Sejarah Pemerintahan Desa

No
Periode
Nama Kepala Desa
Keterangan

A.
PRA DESA
SUMBERREJO

1

 Sodin Somodikoro

2

 Djayusman

3

 Danang Danutirto

B.
DESA
 SUMBERREJO

1
1911 – 1936
 Danang Danutirto
28 Tahun
2
1936 – 1964
 Suradi
25 Tahun
3
1964 – 1990
 Soepardie
26 Tahun
4
1990 – 1997
 Suparno
8 Tahun
5
1997 – 1998
 Moedhofir
Pj Kepala Desa 1 Tahun
6
7
1998 – 1999
 Edy Waluyo
Pj Kepala Desa 1 Tahun
7
2000 – 2007
 Moh. Riyanto
5 Tahun
8
2007 – 2012
 Hj. Suwarti
6 Tahun






VISI DAN MISI

2.1   Visi Desa
" MEWUJUDKAN MASYARAKAT UTAMA DAN SEJAHTERA YANG BERTAQWA, BERPENDIDIKAN, BERADAB, MANDIRI,  SEHAT LAHIR DAN BATHIN ”
"
2.1.1   Nilai-nilai yang melandasi        :
2.1.1.1       Selama kurun waktu 1970 - 1997 Desa Sumberrejo menyandang gelar sebagai " desa percontohan ". Sebuah sebutan yang sangat representatif dan  membanggakan, hal itu dikarenakan desa Sumberrejo selalu sebagai wakil setiap even lomba mewakili Kabupaten Bojonegoro. Namun kejayaan itu sekarang tidak ada lagi, sehingga saat ini kejayaan tersebut akan diupayakan untuk tumbuh kembali dengan menyatukan langkah, gerak, persepsi seluruh komponen yang ada di desa.
2.1.1.2       Letak Desa yang STARATEGIS , mengingat desa Sumberrejo merupakan ibu kota Kecamatan disamping adanya Pasar Desa sebagai nadi perekonomian diwilayah Bojonegoro bagian Timur. Meski dibidang pertanian juga tetap sebagai andalan
2.1.1.3       Sebagian besar warga hidup dengan matapencaharian di bidang pertanian, dismpaing juga perdagangan.

2.1.2   Makna yang terkandung :
2.1.2.1       MEWUJUDKAN   : suatu kemauan dan keinginan  keras untuk mencapai suatu tujuan Desa Sumberrejo .
2.1.2.2       MASYARAKAT UTAMA : adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensinya dalam sistem pemerintahan di wilayah desa Sumberrejo yang baik
2.1.2.3       SEJAHTERA : adalah kondisi kehidupan yang mapan baik jasmani dan rohani
2.1.2.4        BERTAQWA : adalah masyarakat yang ber-Ketuhanan dan senatiasa menjalankan ajarannya
2.1.2.5       BERPENDIDIKAN : adalah masyarakat yang paham dan mengerti akan situasi dan kondisi yang ada.
2.1.2.6       BERADAB : adalah masyarakat yang senantiasa menjunjung tinggi akan nilai – nilai budaya.
2.1.2.7       MANDIRI : adalah suatu kondisi kehidupan yang kreatif, inovatif, produktif dan partisipatif sehingga mampu memenuhi kebutuhannya sendiri
2.1.2.8       SEHAT LAHIR DAN BATHIN  : Kondisi masyarakat Desa Sumberrejo baik lingkungan maupun kejiwaan yang sehat

2.2   Misi Desa
2.2.1    Meningkatkan taraf hidup masyarakat desa.
2.2.2    Membuka peluang usaha baru dan peanekaragaman usaha.
2.2.3    Memperbaiki dan menambah sarana dan prasarana yang dibutuhkan
2.2.4    Meningkatkan SDM melalui pendidikan formal maupun informal
2.2.5    Bekerja sama dengan instansi terkait dalam peningkatan disegala bidang
2.2.6    Meningkatkan kerja sama dengan Pemrintah Kabupaten demi peningkatan Pembangunan
2.2.7    Meningkatkan dan mengelola Pendapatan Asli Desa yang dikelola dalam APBDes
2.2.8    Mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih melalui pelaksanaan otonomi Desa yang berpegang pada perundang-undangan yang berlaku;
2.2.9    Transparansi kerja dan keuangan dalam pengelolaanya serta diketahui oleh warga masyarakat;
2.2.10 Akuntabilitas dan Administratif dalam pelayanan kepada warga masyarakat;








Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment